Candamu Harimaumu

Jaman sekarang banyak sekali acara yang menggunakan unsur komedi didalamnya dengan candaan yang mengundang gelak tawa yang bersifat menghibur. Tapi jika niat menghibur mereka justru menyinggung perasaan orang lain itu sama halnya dengan tertawa diatas penderitaan orang lain. Gaya bercanda yang seperti itu merupakan gaya bercanda yang tidak cerdas, cz hanya asal ngomong tanpa dipikir dahulu sebab-akibat yang dapat ditimbulkan dari bercanda tersebut.

Masih hangat di media online dan media sosial mengenai salah satu artis yang mendapat kecaman sama masyarakat gara-gara hanya asal ngomong tanpa dipikir dulu bercanda dia itu pantas apa tidak. Dahulu saja pernah terpeleset itu candaannya karena menyinggung orang yang memiliki kekurangan sekarang terulang lagi tuh gaya bercanda yang garing menyinggung penderitaan orang.

Dimana rasa simpati dia?

Gaya candaan yang bersifat menyinggung kekurangan, penderitaan, dan rasa trauma orang lain untuk suatu bahan ketawaan orang lain, apa pantas kita untuk tertawa? Sedangkan orang yang menjadi bahan tertawaan tersebut pasti akan malu jika berinteraksi dengan dunia luar karena dirinya jadi bahan tertawaan seorang artis terkenal di tanah air.

Kritikan seperti yang dilakukan finalis StandUp Comedy Indonesia :

I'm just to say to #olga ,Humor nggak harus kotor , jgn semua tragedi jadi komedi , mari kita tertawa bukan karena orang lain menderita..
-Insan Nur Akbar-


Mengingatkan kita semua agar jangan tertawa diatas penderitaan orang lain, kalau nggak mau Candamu Harimaumu menimpa dirimu. :)

0 komentar:

Posting Komentar

Visitors

Banner