Huuffftthhh.... di pagi buta pada pukul 04.00 WIB, gue harus bangun pagi. Padahal biasanya gue bangun jam 05.30 WIB hehehehe... Tapi weekend pada tanggal 22 Nopember 2008 merupakan hari yang ku tungu2, karena gue sama anak2 OSIS mau Kemah Bhakti di Trawas Mojokerto.

Tanpa mandi pagi, gue langsung aja menuju sekolah, setelah sampai disana dan menyiapkan peralatan kemah untuk dimasukan kedalam bus. Tepat pukul 05.00 WIB buspun berangkat walaupun tadi nungguin Ardi yang datangnya telat. Waduh gila bener di bus suasananya panas banget cz busnya nggak berAC seh!!!

Setelah menempuh perjalanan selama 5 jam, akhirnya suasana yang ngebosenin di dalam bus berakhir juga setelah tiba di Trawas pukul 10.00 WIB. Wah nggak gue sangka walaupun pukul 10.00 WIB tapi suasananya dingin banget nggak kaya di Bojonegoro. Kemudian peserta yang cowok mendirikan tenda dan yang cewek mulai memasak untuk makan siang.

Tenda sudah berdiri semua tapi gue denger2 katanya kompor yang dibuat masak meledup. Waduh bakalan perut gue nangis nie??!?!?!? Yach, daripada nungguin makanan gue, Noor, Andri, Firman, n' Slamet jalan2 ja keatas bukit.

Pada pukul 13.15 WIB akhirnya perut gue terisi juga, walaupun masakannya rasanya sedikit aneh seh?

Pukul 14.15 WIB, gue sama peserta yang lainnya menuju "Dlundung Waterfall" (Entah knapa ya? kuk namanya Dlundung??!?!??) Ya... meskipun jaraknya lumayan jauh seh sekitar 2km, tapi rasa lelah itu menjadi terobati ketika melihat keindahan air terjun tersebut. Kemudian 15 menit setelah sampai disana, eh ternyata hujan turun sangat deras. Gue sama anak2 yang lainnya terpaksa hujan2dan lari menuju tenda untuk menyelamatkan barang2 yang ada diluar. Huuufffttt... Capek banget!!! Sambil hujan2 gue sama anak2 OSIS SMAdaBo melakukan pertandingan sepak bola persahabatan dengan peserta LDK OSIS SMA Bina Surabaya. Tepat pukul 17.30 WIB gue baru kebagian kamar mandi lagi! Ikh.. sebel n' BT banget! tapi setelah itu dalam keadaan masih hujan gue bisa berduaan dengan salah satu peserta cewek gt??? Indah banget, kaya lagunya UTOPIA yang HUJAN.

Pada pukul 19.00 WIB acara kemah bakti dilanjutkan dengan kegiatan makan malam yang dicampur dengan hujan dan suasana yang dingin banget! Gara2 hujan semua kegiatan menjadi Vakum, dan terpaksa pada pukul 20.30 WIB acara renungan malampun terpaksa dilaksanakan juga.Dengan keadaan basah kuyub acara renungan dilakukan sampai pukul 21.30 WIB, dan para peserta melanjutkan untuk tidur malam. Pada saat itu gue, Didik, Slamet, Lugito, Puji, dan Wahyu Nugroho tidur di tenda yang keadaanya memprihatinkan dan basah kuyub. Sedangkan semua peserta tidur di dalam bus. Perasaan gue jengkel juga.

DAn gue lihat2 yang tidur di tenda itu kelompok gue, guru2 pembina seperti Pak. Muchsin, Pak Margo, Pak Taufik, dan Pak Hariyanto. Serta masih ada yang main gitar seperti Noor, RAchmad Dkk.
Ditambah waktu angin gunung berhembus menambah dinginya malam itu.

Keesokan harinya gue pun harus bangun jam 05.00 WIB. Wuuuiiihh... dingin banget udaranya, sampai2 gue ketiduran kaya gini.

pagi harinya gue sama peserta yang lainnya kemudian berolah raga,

tanpa mandi pagi cz dinginnya air disitu, lalu kegiatan dilanjutkan dengan outbond setelah sebelumnya gue selesai mengisi perut dengan sarapan mie instan rebus.

kegiatan outbond berlangsung sangat seru. kita di bagi menjadi empat kelompok untuk berkeliling mencoba permainan satu per satu.

outbond belum usai tiba- tiba hujan turun.., sepertinya hujan juga kepengen outbound nie? hehehehe.... meskipun begitu, gue pantang menyerah untuk melanjutkan permainan, tak peduli hujan gue beserta anak2 kelompok Buaya Darat tetap melanjutkan permainan - permainan yang sepertinya menjadi semakin seru. (apa karena Hujan ya?)
permainan diakhiri dengan flyingfox, permainan yang sangat seru banget.

setelah semua permainan tuntas, kami segera mandi karena guru-guru pendamping sudah mengisyaratkan kami untuk segera membersihkan badan.
Rencananya seh?? mau melakukan hiking atau pendakian harus gagal karena kondisi yang tidak memungkinkan.
kalau nggak salah pukul 14.00 WIB, kamipun meninggalkan daerah Trawas yang indah dan menyisakan sejuta kenangan kenangan indah bagiku.