Detik-detik pergantian tahun 2008 ke tahun 2009 mungkin sudah bisa dihitung dengan jari. Sebelum tahun 2008 meninggalkan kita dan memulai lembaran baru di tahun 2009 dengan penuh harapan dan impian kita, mari kita lihat dan renungkan masa-masa kita dahulu selama tahun 2008. Mungkinkah itu masa-masa indah, senang, mengharukan, menakutkan, atau menyedihkan yang pernah kita alami.

Di malam tahun baru ini, aku nggak mau yang namanya hura-hura, pesta-pesta, atau hanya keliling kota dengan sepeda motor yang nggak ada tujuannya sama sekali. Palingan yang ada hanyalah bikin asap-asap knalpot yang bisa membuat bumi ini panas. Coba kalian lihat beberapa bulan yang lalu, beberapa kota mengalami perubahan suhu udara yang melampaui batas normal. Bayangkan, betapa PANASnya!!! Mungkin itu semua akibat kita sendiri yang bikin polusi dimana-mana, sedangkan pepohonan di hutan-hutan hilang entah kemana?
Coba kalau bumi ini bisa bicara, pasti bumi ini akan menangis dan murka kepada kita. Itu semua sudah aku alami setahun yang lalu. Pada saat Kota Bojonegoro tenggelam oleh Banjir pada tanggal 27 Desember 2007. Hampir seminggu kota aku tercinta ini seperti Kota Mati "The Death City" tanpa penerangan, dan orang-orang berharap adanya bantuan. Itulah akibatnya jika hutan gundul, dan membuang sampah di sungai yang mengakibatkan Sungai Bengawan Solo mengalami pendangkalan. Serta disaat terkena bencana, pasti banyak orang yang menyalahkan Alam. Menurut aku itu orang hatinya masih Buta! dan tidak menyadari kalau itu semua akibat ulahnya sendiri. Yang pasti semua bencana akan terjadi akibat ulah kita sendiri dan mengakibatkan GLOBAL WARMING.

Aku sangat setuju dengan artikel yang berjudul "Indonesia Doesn't Need The World, But The World Need Indonesia" yang ditulis oleh Mr.Prawoto. Karena Indonesia paru-paru dunia. Tebang saja hutan di Kalimantan , dunia pasti kiamat. Dunia yang butuh Indonesia ! ( untuk lebih lengkapnya bisa baca di artikel blog Mr. Prawoto)
Apa mungkin orang-orang sekarang hatinya banyak diselimuti Rasa Gengsi. Karena hanya dengan jarak 50m, ada orang yang pakai sepeda motor yang asapnya menyumbang emisi efek rumah kaca. Waktu aku tanya ,"Deketnya kaya gitu kok pakai sepeda motor seh?" Eh dianya menjawab dengan kentusnya "CAPEK". "Hah!??!? 50m aja capek! Gila lo!", batin aku. Pikirku pasti ya rasa Gengsi itu bukan alasan capek segala. Knapa seh harus Gengsi, jadi orang biasaaja kan bisa. Ingat dunk sama lagunya Bondan Prakoso yang "Tinggalkanlah Gengsi Hidup Berawal dari Mimpi..." Menurut aku, kalau loe nurutin gengsi, bakalan nggak ada habisnya deh!!! yang ada bakalan ngabisin duit Ortu loe aja! Loe nggak kasihan apa, Bokap loe cari duit mati-matian terus loe abisin duitnya untuk Gengsi-gengsian!!!
Sumpah aku itu paling benci sama orang yang gengsi Sok Kaya, padahal hidupnya Pas-pasan. Rasanya kepengen tonjok wajahnya itu orang!!! Jujur saja aku itu paling males kalau naik sepeda motor, mendingan naik sepeda ontel yang menyehatkan. Aku itu nggak munafik kalau soal ini, n' aku sebel banget sama orang-orang yang Sok Gengsi di depan aku!

Harapan aku untuk tahun 2009 mendatang, Semoga aku bisa menjadi anak yang lebih berbakti kepada Orang Tuaku dan lebih taat beribadah kepada ALLAH SWT. Untuk negeriku tercinta Indonesia semoga tidak ada lagi bencana alam, perpecahan agama, tndak kriminal, dan yang paling penting tidak ada lagi para Pejabat yang melakukan KORUPSI di negeri tercintaku ini. Khususnya Harapan aku STOP GLOBAL WARMING dan ciptakan rasa cinta terhadap lingkungan kita agar Bumi Tersenyum terhadap kita, dan semoga Perdamaian tercipta di Dunia ini.
SAVE THE WORLD TODAY!!!
AMIEN...