Ampun!!! Gue nggak mau kena Global Warming

Cuaca hari-hari ini memang aneh banget terkadang waktu gue berangkat sekolah dinginnya minta ampun, kemudian siang harinya panas banget, dan malam harinya pasti hujan. Kalau dah kaya gini badan mana yang kuat disiksa sama kondisi yang berubah-ubah, dan akhirnya hidung gue mampet kaya disumpet sama katom. Udah gue nafas pake mulut dan kalau malem ingus gue keluar terus gimana nggak tersiksanya gue. Tanpa gue sadari virus yang gue bawa di sekolah telah menyebar ke temen gue sekelas, betapa bangganya gue bisa menularkan virus ke temen-temen gue dan untungnya gue nggak dipasung sama anak sekelas di gudang gara-gara nularin virus itu.

Siangnya gue kira nggak bakalan hujan karena cuaca panas banget, langsung aja gue pergi main ke rumah temen. Sore harinya waktu gue mau pulang nggak ada angin dan nggak ada kentut tiba-tiba langit mendung dan petir bunyinya bikin kuping g
ue kaget. "Waduh gue harus cepet-cepetan pulang nie, kalau nggak mau kena hujan dan petir bisa-bisa gue kaya ponari lagi!", pikir gue takut banget waktu itu. Mendung waktu itu gelap banget kaya mau kiamat. Baru beberapa meter hujan udah turun dan tetesan hujannya gede banget sampai bikin kepala gue pusing banget. Gila banget hujannya kaya hujan es, coba bayangkan kalau yang hujan es balok yang gede banget kaya di film The Day After Tomorrow bisa-bisa kepala gue bocor dan pastinya Rumah Sakit bakalan sibuk gara-gara banyak kepala yang bocor akibat hujan es balok.

Apa Bumi kita kalau kena global warming kaya gini?

Ketika udah sampai dirumah gue puter film The Day After Tomorrow dan termenung kaya orang kesambet soal kejadian yang gue alami tadi, coba kalau bumi ini kaya di film tersebut apa gue kuat hidup di suhu -15 derajat celcius. Gue aja baru mandi malem-malem dan kena air yang dinginnya minta ampun di kamar mandi ingus gue udah keluar, apalagi hidup kembali ke jaman es bisa-bisa hidung gue mati rasa. Menurut teori gue yang bisa dibilang sangat gila mengenai global warming terjadi karena penggunaaan minyak bumi. Menurut gue "Global Warming terjadi jika minyak bumi di dalam tanah banyak yang di eksploitasi dan tanah mungkin akan ambles karena minyak bumi di ambil dan minyak bumi tersebut menjadi bahan bakar minyak untuk kendaraan bermotor akibat dari asap kendaraan bermotor tersebutlah yang dapat membuat lapisan ozon menipis bahkan hilang sehingga dapat melelehkan es di kutub yang dapat mengakibatkan iar laut meningkat, jika daratan ambles dan air laut meningkat daratan akan hilang". Dari teori yang gue buat itu dapat gue simpulkan sendiri, gue nggak mau pulau yang gue tempati sekarang hilang kaya benua atlantis. Betapa merindingnya gue jika kejadian itu terjadi, mungkin jika gue jadi presiden tahun 2055 gue kepengen semua aktifitas nggak boleh pakai kendaraan bermotor, dan lebih efektif pakai sepeda dan jalan kaki. (ngimpi kale gue?)

Ammppunn!!! Gue nggak mau hidup di Jaman Es

Asyik-asyiknya gue liat itu film tiba-tiba listrik mati, jadi kota gue ikut program "
Earth Hour, Satu Jam Matikan Lampu". Walaupun gue harus gelap-gelapan gue waktu itu sangat bangga karena ada yang peduli sama bumi ini. Tapi gue lihat ada yang aneh karena baru 15menit lampu udah nyala lagi. "Sialan, nie PLN niat ikut program Satu Jam Matikan Lampu apa nggak sih?", tanya gue. Lumayan listrik udah nyala gue langsung pergi ke kamar mandi untuk mandi, baru aja gue keramas lampu mati lagi. "AHHHH TIDAKKK LAMPU MATI LAGI DAN MATA GUE PERIH BEGO!!!!!!", teriak gue nggak tahu siapa yang gue marahin waktu itu.

3 komentar:

bayu nugroho mengatakan...

sama mas..hehehe..tapi kalo beruang kutubnya lucu gitu mau juga tuh punya 1...hehhehe...

BlaGaBloGer mengatakan...

Wah, ngeri juga kalo ampe ditutupin salju gtu,,,,

priskanggrita mengatakan...

haha. gue juga ikutan matiin lampu satu jamm...

Posting Komentar

Visitors

Banner